SpongeBob SquarePants

Kelas Pelarian. . . . . . . . . . .





            Kabut menyelimuti bangunan tua yang terhempas oleh embun dan dinginnya pagi, secercah cahaya mulai menembus dinding kabut yang tebal dan sejauh mata memandang hanyalah hamparan sawah. Suara kaki mengayuh, deru mesin kendaraan dan langkah kaki mulai mengusik ketenangan di pagi itu. Semua orang tampak bersemangat berangkat kesekolah di pagi itu. Akupun tiba di gerbang yang bertuliskan “SELAMAT DATANG DI SMA NEGERI 1 BANJARSARI” seperti biasanya guru piket menyambut kami dan memeriksa kami satu persatu dimulai dari kelengkapan atribut sekolah, kerapihan baju dan kerapihan rambut. Tidak jarang banyak siswa yang terkena hukuman karena dianggap kurang memenuhi syarat dan tata tertib sekolah seperti di suruh push up, jalan bebek sampai bersih-bersih halaman menjadi pamandangan yang lazim setiap paginya. Hari ini adalah hari selasa pelajaran Bahasa Sunda pun sudah dua jam beralalu hingga datang sesosok guru berkumis tebal memakai baju olah raga namanya Pa Asep.
            “Astaghfirullah kalian gimana sih masih belum ganti baju juga cepet ganti baju!!!”
Dengan nada tinggi dia berbicara seolah-olah mandor bangunan yang memarahi anak buahnya. Semua anak panik dan langsung ganti pakaian secepat kilat. “waduh garang amat mampus Gue”
Semua siswa sudah berganti pakaian kecuali aku yang tidak bawa pakaian. Guru itu melotot tajam kearahku dengan wajah yang sinis seperti hantu lea bali yang berkumis tebal.
            “Hey, kamu kenapa belum ganti baju?” Kamu murid baru ya?
“mama..maaf  Pa aku lagi sakit jadi ga bawa baju olahraga”
            “Heh mau sakit mau apa ke tetep kamu itu harus bawa baju olahraga hargain donk saya ini.”
 “Sini kedepan kamu! Kamu itu murid baru, pertama kali masuk pelajaran saya udah bikin masalah. Emangnya kamu sakit apa?” kedua bola matanya semakin membesar hampir copot keluar seperti ikan koki yang membedakannya hanyalah kumisnya yang tebal seperti ikan lele dan keluar sepasang tanduk dari kepalanya.

“Iya maaf Pa, aku sakit hepatitis sekarang masih dalam tahap penyembuhan.” Waktu itu memang aku mengidap sakit hepatitis hampir sebulan lebih sejak liburan semester, awalnya nafsu makanku memburuk hingga rasanya ingin muntah setiap aku menyantap makanan dan membuat tubuhku lemas tidak berdaya.

4 komentar:

Annisas mengatakan...

Pa Asep lebih garang kali a :p

Now You Know! mengatakan...

Hahaha bner vsand, dwuh jd inget masa-masa sma :D

Annisas mengatakan...

duuhhhh...... pengen cepat2 LULUS a :))

Now You Know! mengatakan...

Lho? Ko pngen cpet2 LULUS knapa? :D

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini