Seperti Alien . . . . . . . . . .

            Hari itu adalah hari pertama Aku masuk sekolah setelah liburan semester yang cukup membosankan. Aku merasa belum terbiasa dengan keadaan di Sekolah baruku. Maklum saja, Aku murid pindahan dari sekolah lain mungkin karena itu  mereka menatap tajam kearahku seperti terik matahari yang menyengat ragaku dan menyilaukan pandanganku sehingga aku tertunduk malu ketika diantarkan oleh salah satu guru menuju kelas baruku.  Suara ketukan pintu membuat aku tersadar bahwa aku sudah tepat berada di depan pintu kelas.

            “Assalumu’alaikum, anak-anak kita kedatangan murid baru.” Sahut guru yang mengantarku tadi.  “Ayo de silahkan perkenalkan diri.”

            Semua sorot mata terfokus pada suatu titik tepat dimana aku berdiri di depan kelas dibandingkan melihat papan tulis yang berisikan materi pelajaran sosiologi. Sambil tertunduk malu Aku terpaksa memperkenalkan diriku pada mereka.”

            “Pagi, Oh ya perkenalkan nama saya Fajar Noer Alam, Saya tinggal di Sindanglaya kecamatan Banjarsari, tempat tanggal lahir saya Ciamis, 8 Desember 1991.” Mereka tersenyum menyambut kedatanganku, tidak lama berselang Bu Popon berpesan kepada anak muridnya supaya berhati-hati kepada Alien yang baru saja datang ke Bumi, maklum saja seorang murid pindahan biasanya dipindahkan karena ada masalah dengan sekolah lamanya. Sahutan itu membuatku tersentak diam tidak berdaya mengapa tidak aku melihat senyuman mereka berubah menjadi tatapan yang penuh dengan kecurigaan. tapi it’s ok, fine mungkin mereka belum mengenal kepribadianku lebih jauh lagi ada waktunya untuk menunjukan siapa Gue sebenarnya.

            “Silahkan duduk Fajar kebetulan dibelakang ada bangku yang kosong.” Sambil tersenyum Bu Popon menunjukan jarinya ke arah bangku yang kosong. Sesegera mungkin aku bergegas kebelakang tempat dimana bangku itu tersedia buatku.